Menteri PUPR: Infrastruktur Tetap jadi Fokus Pemerintah 5 Tahun Mendatang

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur tetap akan menjadi salah satu fokus dari Pemerintah dalam 5 tahun ke depan. Selain infrastruktur, pemerintah juga fokus dalam pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jadi tetap masih ada RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), terus ada infrastruktur. Jadi visi Presiden (Jokowi), selain peningkatan SDM, tetap mendampingi pembangunan infrastruktur," ungkapnya beberapa waktu lalu, seperti dikutip Jumat (5/7).
"Saya kira sesuai dengan visi presiden. Jadi visinya adalah melaksanakan visi presiden, enggak ada yang lain," sambungnya.
Salah satu pertimbangan mendorong infrastruktur demi menaikan peringkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB). Sebab, pada 2018 lalu EODB Indonesia turun satu peringkat dari 72 ke 73.
"Ease of Doing Business kita agak turun kan, dari 72 jadi 73. Salah satunya karena infrastruktur. Jadi pembangunan infrastruktur tetap masih dibutuhkan," jelas Menteri Basuki.
Proyek yang akan dikerjakan ke depan antara lain, proyek Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 Kilometer (km), Tol Trans Jawa sejauh 933 km, serta Trans Papua sepanjang 4.330 km dan Jalan Perbatasan di Papua sebesar 1.098 km.
"Seperti penyelesaian Trans Sumatera, kemudian melengkapi Trans Jawa yang sampai Banyuwangi, kemudian untuk konektivitas pembangunan jalan di Papua, kita tetap akan selesaikan itu," paparnya.
Khusus untuk proyek jalan di Papua, Menteri Basuki berjanji akan menyelesaikannya meskipun terkendala oleh beberapa hal seperti masalah pembebasan lahan hingga insiden pembunuhan pekerja konstruksi.
"Untuk infrastruktur di Papua kita juga akan selesaikan itu. Sekarang kan lagi dibuka (membebaskan lahan). Untuk seterusnya akan diselesaikan untuk jembatannya, untuk pengerasan (jalannya), untuk di daerah perkotaan," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Sumber:Merdeka.com
Share:

Recent Posts